Alur Kerja Tiket

Work Flow

Alur kerja melakukan tindakan secara otomatis berdasarkan keadaan tiket. Alur kerja sangat fleksibel dan dapat disesuaikan agar sesuai dengan kebutuhan unik organisasi atau departemen Anda. Alur kerja ini dirancang untuk menyederhanakan dan menstandardisasi proses pengelolaan dan penyelesaian berbagai jenis masalah seperti permintaan dukungan TI, pertanyaan layanan pelanggan, laporan bug, dan banyak lagi.

Anda memiliki fleksibilitas untuk membuat aturan Anda sendiri, yang memicu tindakan ketika kriteria/ketentuan tertentu terpenuhi pada tiket yang sama.

Setelah Anda mulai bekerja dalam alur kerja di mana Anda secara rutin menerima dan menetapkan tiket, penting untuk memantaunya dalam antrean. Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi alur kerja berdasarkan namanya ketika diterapkan pada tiket. Anda dapat memilih tindakan yang akan dijalankan pada tiket dan mengatur tindakan tambahan yang akan dilakukan ketika ketentuan tiket tertentu terpenuhi.

Jika alur kerja dalam status aktif, maka akan diterapkan pada semua tiket yang dibuat oleh klien atau pengguna yang sesuai dengan kondisi yang ditentukan, sedangkan jika status diatur ke tidak aktif, maka alur kerja tidak akan diterapkan. Anda dapat menetapkan aturan berdasarkan properti Tiket (misalnya, Sumber, Departemen, Prioritas, Status, Subjek, Deskripsi) dan Properti Pemohon (misalnya, Nama pengguna, Nama depan, Nama belakang, Organisasi, Departemen organisasi, dll.)

Penerapan alur kerja didasarkan pada opsi berikut:

    1. Cocokkan Salah Satu Di Bawah Ini: Jika salah satu ketentuan yang Anda tentukan dalam alur kerja cocok dengan ketentuan tiket, maka alur kerja akan diterapkan.
    2. Cocokkan semua hal di bawah ini: Jika semua ketentuan dalam alur kerja cocok dengan ketentuan dalam tiket, alur kerja akan diterapkan.

Manfaat Otomatisasi Alur Kerja

1. Efisiensi : Alur kerja membuat segalanya lebih cepat dan mudah dengan melakukan tugas berulang secara otomatis. Ini membantu menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dan meningkatkan produktivitas.

2. Konsistensi : Alur kerja membantu menghindari kesalahan dan memastikan bahwa segala sesuatunya dilakukan dengan benar dan konsisten sesuai aturan.

3. Visibilitas : Dengan alur kerja, Anda dapat dengan mudah melihat perkembangan tugas, menemukan masalah, dan memperbaikinya dengan cepat.

4. Akuntabilitas : Alur kerja menetapkan peran dan tanggung jawab tertentu kepada anggota atau tim di setiap tahap proses. Hal ini memastikan bahwa tugas tidak terabaikan atau tertunda.

5. Dapat disesuaikan : Alur kerja fleksibel dan dapat disesuaikan untuk memenuhi standar industri tertentu dan kebutuhan bisnis yang unik.

6. Komunikasi yang Efisien : Pemberitahuan dan peringatan otomatis, memastikan bahwa anggota terkait mendapat informasi tentang kemajuan dan pembaruan tugas.

Jelajahi demo online berfitur lengkap